Dokter spesialis urologi di Bogor menjelaskan bahwa kanker prostat merupakan kanker yang menyerang pria dan berkembang dalam kelenjar prostat dan ditandai dengan terjadinya gangguan ketika buang air kecil. Penderita kanker ini umumnya berusia diatas 65 tahun dan tidak agresif dan berkembang perlahan dalam tubuh manusia. Prostat merupakan suatu kelenjar berukuran kecil berada di bagian dasar kandung kemih dan kelenjar yang terdapat pada bagian ini merupakan sistem reproduksi dan posisinya untuk membawa urine dari kandung kemih menuju penis. Dalam organ tubuh, prostat berfungsi sebagai produsen semen yaitu cairan yang keluar bersamaan dengan sperma ketiak ejakulasi.
Berikut adalah tanda awal terjadinya kanker prostat diantaranya:
- Sulit berkemih dimana terdapat rasa ingin berkemih tetapi tidak keluar dan gejala ini terjadi karena adanya tumor sehingga perlu melakukan pemeriksaan.
- Terasa nyeri berkemih dimana diakibatkan oleh prostatitis dan ditandai dengan hyperplasia prostat dan bukan kanker.
- Saat berkemih keluar darah walaupun terlihat samar namun hal ini perlu ditindaklanjuti ke dokter.
- Sulit ereksi karena tumor akan menghalangi aliran darah menuju penis dan menahan ereksi.
- Dapat timbul darah pada sperma yang menyebabkan warnanya menjadi merah muda.
- Sulit buang air besar karena berada pada bagian bawah kemih dan rektum sehingga akan turut mengganggu pencernaan dan mengindikasikan kanker usus besar.
Selain itu dapat terjadi jika sering berkemih pada malam hari, urin yang dingin keluar tidak dapat di tahan dan nyeri pada bagian punggung bawah, paha atas dan panggul atas. Kanker prostat dapat menyerang otak sebagai penyebab terjadinya depresi, bingung, kejang dan sakit kepala. Jenis kanker prostat seperti adenokarsinoma sinar merupakan penyakit yang berkembang di lapisan prostat dan jenis ini banyak ditemukan. Adenokarsinoma duktal merupakan penyakit yang berada pada tabung dan saluran prostat dan mudah berkembang. Sel kanker transisional yang berada saluran kencing, berawal dari kandung kemih hingga menyebar dalam prostat walaupun pada kasus umumnya jarang terjadi.
Faktor resiko yang dapat memicu penyakit ini adalah usia dimana pria berusia 50 hingga 60 tahun keatas akan rentan mengalami penyakit ini, begitu juga dengan keturunan keluarga dan memiliki berat badan berlebih. Kanker ini dapat terjadi dengan pola makanan yang berlebih seperti olahan susu dan daging merah tanpa adanya asupan sayur dan buah-buahan. Bagi pria yang aktif merokok dan memiliki penyakit seksual yang menular maka akan mudah mengalami penyakit ini. Resiko yang dapat memicu lainnya adalah pernah mengalami pada bagian kanker dan telah menjalani operasi vasektomi dengan resiko tinggi.
Berikut adalah makanan yang perlu dikonsumsi penderita kanker prostat:
- Salmon karena asam lemak omega 3 dapat mengurangi peradangan pada tubuh begitu juga dengan ikan sarden dan trout.
- Tomat memiliki likopen dan antioksidan yang baik untuk penderita dengan cara diolah sup dan jus.
- Buah beri merupakan sumber antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas.
- Kacang-kacangan yang mengandung hormon testosteron dan DHT yang lebih seimbang.
Dokter spesialis urologi di Bogor memberikan pengobatan melalui operasi bedah dengan mengangkat kelenjar dan jaringan, dengan dua metode seperti operasi perineal dan retropubik. Memberikan terapi radiasi untuk membunuh sel kanker dengan cara radiasi dalam dan luar tubuh. Dapat juga memberikan terapi hormon dengan testosteron yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu, kemoterapi dilakukan untuk penderita yang berada stadium akhir.