Menghitung masa subur penting bagi Anda yang menginginkan kehamilan. Pasalnya, masa subur termasuk faktor penting yang menentukan sebuah kehamilan. Jika Anda berhubungan intim saat masa subur dan kualitas sperma dan sel telur baik, maka kehamilan pun berpeluang besar terjadi.
Kehamilan dapat terjadi saat dua atau tiga hari sebelum masa ovulasi. Itulah kenapa masa subur sangat penting untuk diketahui. Dengan mengetahui masa subur, Anda juga bisa menentukan pilihan apakah Anda akan mempercepat kehamilan atau menunda kehamilan.
Anda bisa mempertimbangkan 2 hal tersebut jika telah mengetahui kapan masa subur Anda. Berikut ini adalah cara yang bisa Anda lakukan untuk mengecek masa subur Anda. Simak selengkapnya di bawah ini.
-
Hitung Siklus Menstruasi Terpendek Anda
Pertama, Anda perlu mengetahui siklus terpendek Anda berada di tanggal berapa. Sebagai contoh, Anda memiliki siklus menstruasi terpendek selama 27 hari. Kurangi siklus terpendek tersebut dengan angka 18. Maka, hasilnya merupakan tanggal pertama masa subur Anda dimulai. Masa subur Anda dimulai pada tanggal tersebut hingga 18 hari setelahnya. Pada contoh ini, tanggal pertama masa subur Anda dimulai adalah tanggal 9.
-
Hitung Siklus Menstruasi Terpanjang Anda
Setelah menghitung siklus yang terpendek, menghitung siklus yang terpanjang juga perlu. Sebagai contoh, Anda memiliki siklus menstruasi terpanjang selama 30 hari. Kemudian, kurangi angka tersebut dengan 19. Hasilnya menunjukkan tanggal berakhirnya masa subur Anda. Pada contoh ini, tanggal berakhirnya masa subur Anda adalah tanggal 19.
-
Perhatikan Rata-rata Siklus
Jika rata-rata siklus menstruasi Anda terjadi dalam 27 hingga 30 hari, maka masa subur Anda terjadi pada tanggal 9 dan berakhir pada tanggal 19. Siklus yang berada di kisaran angka tersebut merupakan siklus yang baik dan teratur.
Kebanyakan perempuan memiliki rata-rata siklus menstruasi seperti itu. Umumnya, rata-rata tersebut dijadikan siklus ideal yang banyak dialami perempuan. Namun, tidak menutup kenyataan bahwa banyak juga perempuan yang berbeda rata-rata siklusnya.
Cara tersebut di atas dapat Anda lakukan untuk menghitung masa subur. Jika Anda sama sekali tidak mengingat siklus menstruasi yang terjadi. Anda bisa menganggap siklus menstruasi berada di angka 26 hingga 30 hari, sama seperti perempuan pada umumnya. Lalu, masa subur Anda pun akan berada di hari ke 8 dan berakhir pada hari ke 19.
Namun, Anda perlu ingat bahwa siklus menstruasi yang terjadi pada perempuan sering berbeda-beda. Jadi, lebih baiknya Anda mengetahui siklus menstruasi Anda sendiri supaya hasil pengecekan masa subur lebih akurat. Jika hasilnya akurat, tentu Anda akan lebih mudah menentukan keputusan tentang kehamilan Anda.
Namun, dalam menghitung masa subur pun terkadang mengalami tantangan seperti masa menstruasi perempuan yang sering berubah tiap bulannya. Periode menstruasi yang biasanya terjadi pada perempuan, berlangsung dalam 2 sampai 7 hari. Namun, periode selanjutnya dapat berbeda lagi, bisa satu pekan lebih cepat atau satu pekan lebih lambat.
Jika Anda mengalami masa menstruasi yang tidak teratur seperti ini, Anda pasti akan kesulitan mengecek masa subur Anda. Bahkan masa menstruasi yang tidak teratur dapat berpotensi menimbulkan penyakit yang membahayakan. Untuk itu, rutinlah olahraga dan sering-sering mengonsumsi makanan yang bagus untuk kesehatan tubuh. Karena dengan cara itulah Anda dapat menjaga kesehatan tubuh Anda dengan baik agar tidak mempengaruhi keteraturan masa menstruasi Anda.