Cara Klaim Asuransi yang Kamu Punya

Gaya Hidup53 views

Mengerti tentang asuransi itu tidak mudah dan hal ini juga sangat penting harus kamu dalami, meskipun saat ini ada banyak hal yang perlu dicermati. Apalagi jika kamu ingin mengajukan klaim asuransi yang kamu punya. Supaya kamu tidak merasa tertipu karena klaim asuransi kamu akan ditolak, maka kita harus sama-sama paham ini tentang bagaimana cara klaim asuransi agar bisa bekerja.

Berikut ini ada tips klaim asuransi caranya rembes atau klaim asuransi kalian diterima. Maka dari itu ayo simak artikel ini bersama-sama ya!

1. Pastikan data yang kamu miliki sudah benar

Karena data pribadi yang kamu isi ketika pendaftaran asuransi jadi salah satu hal yang krusial ketika proses klaim. Karena data ini juga bisa termasuk nama lengkap, alamat kamu, nomor kontak yang harus aktif, usia, kondisi kesehatan kamu, dan data yang lainnya. Apabila pihak perusahaan asuransi melihat ada data yang berbeda dengan yang tercantum di polis yang kamu punya, maka pihak perusahaan juga akan mempunyai hak untuk menolak klaim asuransi yang kamu ajukan tersebut.

2. Polis harus aktif

Kemudian ketika kamu mengajukan klaim, maka polis asuransi harus berada dalam keadaan aktif. Hal ini juga berarti kamu tidak boleh berhenti membayar permi atau tidak boleh menunggak pembayaran premi. Apabila kamu tidak membayar dalam waktu yang ditentukan, maka polis kamu juga akan ditetapkan sebagai lapse atau batal ataupun kadaluarsa. Saat posisi batal, maka kemungkinan klaim kamu juga akan ditolak. Oleh karena itu, jangan lupa untuk membayar premi kamu secara rutin.

3. Jangan sampai melewati masa tunggu

Saat ini ada beberapa jenis asuransi yang mempunyai masa tunggu, umumnya untuk asuransi kesehatan ataupun penyakit kritis. Dalam masa tunggu adalah sebagai periode dimana asuransi belum aktif. Sehingga masa tunggu ini dapat berguna untuk mengurangi kasus-kasus pre-existing conditions, ataupun sebuah kasus orang yang sudah sakit sebelum berasuransi.

Oleh karena itu, ada baiknya kamu juga harus memeriksa kembali apakah jenis asuransi yang kamu miliki mempunyai masa tunggu. Sebab ada beberapa jenis asuransi lainnya, misalnya seperti asuransi kecelakaan Super Safe karena asuransi ini tidak mempunyai masa tunggu sama sekali.

4. Kasus apa saja yang berlaku

Ketika kamu ingin membeli asuransi, maka kamu juga harus bisa teliti dan juga cermat ketika memeriksa manfaat dan fungsi asuransi yang diberikan. Hal ini juga mungkin mereka mencantumkan pertanggungan biaya medis, akan tetapi biaya medis ini untuk apa sih ya? Mungkin apakah bisa untuk rawat jalan ataupun khusus rawat inap? Serta apakah bisa meng-cover pengobatan ataukah hasil pemeriksaan lab? Nah ini juga ada syarat-syarat tertentu dalam manfaat asuransi kamu, jadi kamu harus periksa lebih teliti ya!

Bukan hanya itu, namun ada juga lho klausul pengecualian tentang kasus yang ada. Karena kasus-kasus dalam pengecualian ini juga tidak di-cover oleh asuransi. Contohnya jika terbukti Tertanggung telah meninggal dunia karena aksi bunuh diri, jadi manfaat asuransi juga tidak bisa diklaim.

5. Pengajuan harus tepat waktu

Dalam setiap klaim asuransi juga mempunyai tenggat waktu tertentu ketika mengajukan permohonan klaim. Bila kamu mengajukan klaim tersebut terlambat, sehingga klaim kamu dapat ditolak. Misalnya saja bila di dalam polis asuransi kamu juga telah disebutkan bahwa permohonan klaim juga harus diserahkan dalam waktu 30 hari kalender, maka kamu tidak boleh melewati dari 30 hari tersebut.