Berikut Lama Waktu Virus Corona Bisa Bertahan Pada Permukaan Benda

Kesehatan207 views

Virus corona yang saat ini mewabah di Indonesia hampir setiap hari diketahui semakin menginfeksi banyak masyarakat. Hal ini tentunya menjadi kekhawatiran tersendiri, mengingat virus ini bisa menyerang siapa saja tanpa kenal jenis kelamin maupun usia. Penyakit infeksi coronavirus atau COVID-19 (corona virus disease 2019) terbilang cukup berbahaya, karena pada beberapa orang yang terinfeksi ada yang mengalami gejala berat hingga menyebabkan komplikasi yang serius. Resiko ini terutama terjadi pada mereka yang berusia lanjut dan yang memiliki riwayat penyakit tertentu, seperti diabetes, penyakit kardiovaskular, dan penyakit gangguan pernapasan.

Awal mula kemunculan coronavirus pada akhir tahun 2019 di kota Wuhan, China, diketahui jika virus ini ditularkan dari hewan kepada manusia. Namun pada perkembangannya kini juga bisa menular dari manusia ke manusia. Terbukti dengan penularan yang hampir meluas ke berbagai negara di dunia, termasuk juga Indonesia. Selain menular dari manusia ke manusia lainnya, ternyata coronavirus juga bisa bertahan pada permukaan benda yang terkena tetesan atau percikan air dari mulut ataupun hidung penderita corona.

Menurut informasi dari situs ataupun aplikasi Halodoc, virus corona yang menempel pada permukaan benda bisa bertahan hidup lebih dari seminggu. Yang berbahaya dari hal ini tentunya terjadi ketika permukaan benda tersebut tidak sengaja tersentuh oleh individu lain yang sehat. Dimana benda yang sudah terkontaminasi dengan coronavirus tersebut bisa menjadi media penyebaran virus secara tidak langsung. Jika tangan yang menyentuh benda tersebut tidak dicuci dengan air dan sabun, maka ketika tangan digunakan untuk menyentuh area bagian muka, seperti mata, mulut, dan hidung akan beresiko besar tertular coronavirus.

Karena alasan inilah, dalam upaya mencegah penularan coronavirus sangat dianjurkan untuk rajin mencuci tangan dengan air dan sabun atau dengan handsanitizer. Nah, agar Anda bisa lebih berhati-hati dan waspada dengan kondisi di lingkungan sekitar yang kemungkinan besar bisa menjadi media penyebaran coronavirus, berikut ini ada rincian berapa lama coronavirus dapat bertahan hidup pada suatu benda.

  • Kaca.

Coronavirus bisa bertahan pada permukaan benda yang licin seperti kaca. Dimana bisa bertahan sekitar 4-5 hari. Oleh karena itu, sebaiknya sering-sering bersihkan benda-benda berbahan kaca yang rumah atau tempat kerja Anda.

  • Besi atau baja.

Material yang satu ini terbilang cukup banyak ditemukan di sekitar kita, seperti pada gagang pintu, pagar, dll. Sebaiknya Anda lebih waspada setelah menyentuh permukaan benda berbahan besi tersebut, lantaran coronavirus bisa menempel dan bertahan salaam 2-3 hari.

  • Alumunium.

Selain besi, material dari alumunium juga banyak digunakan pada benda-benda yang ada di skeitar kita, seperti pada peralatan rumah tangga. Coronavirus bisa bertahan pada alumunium selama 2-8 jam.

  • Kayu.

Material selanjutnya yang juga bisa menjadi tempat bertahan lama coronavirus ketika menempel adalah kayu. Dimana bisa bertahan sekitar 4 hari.

  • Sarung tangan medis.

Untuk menangani pasien yang terinfeksi corona, petugas medis memerlukan sarung tangan pelindung. Meskipun penggunaan sarung tangan bisa mencegah dari penularan virus, namun perlengkapan kerja yang satu ini juga tidak bisa terhindar dari paparan virus.

  • Plastik.

Coronavirus juga diketahui bisa bertahan lama pada material plastic jika sudah menempel. Dimana bisa bertahan sekitar 72 jam atau sekitar 2-3 hari, serta pada kasus tertentu bahkan bisa bertahan hingga 5 hari.

  • Kertas.

Kertas juga bisa menjadi material selanjutnya yang jika terkontaminasi dengan virus corona bisa bertahan lama, yaitu bisa bertahan sekitar 4-5 hari. Namun untuk jenis kertas pada kardus, virus bisa bertahan dalam waktu 24 jam. Untuk info lebih lanjut tentang coronavirus, Anda bisa mengulik banyak informasi dari Halodoc.